Kamis, 16 Mei 2013

KODAM V BRAWIJAYA SELENGGARAKAN OPERASI KATARAK GRATIS TERBESAR DI INDONESIA



Surabaya, Kodam V/Brawijaya  bekerja sama dengan TB Silalahi Center, Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jawa Timur dan A New Vision Singapura menggelar operasi katarak masal terbesar di Indonesia digelar di RST Soepraoen, Malang, Jawa Timur. Operasi ini  berlangsung mulai sejak Jum’at (10/5)  sampai dengan16 Mei 2013. Jumlah pasien penderita katarak sebanyak 1.638 pasien  dan dari keluarga prasejahtera.
          
Lebih dari 2000 warga yang mendaftar untuk ikut program bakti sosial Kodam V/Brawijaya tetapi hanya 1.638 yang bisa mengikuti operasi katarak ini. Sementara itu ada beberapa tahapan yang harus dilalui pasien katarak sebelum masuk ruang operasi. Tahap pertama adalah mencari calon pasien katarak yang dilakukan oleh Babinsa (Badan Pembina Desa) dari Koramil-Koramil di masing masing Kodim jajaran Kodam V/Brawijaya serta dari staf Dinas Kesehatan (Dinkes). Tahap berikutnya adalah proses screening, untuk memastikan apakah penyakit yang diderita pasien adalah benar-benar katarak atau bukan yang dilakukan oleh dokter mata dari Kodam maupun dari RST Soepraoen. Setelah di pastikan bahwa pasien menderita katarak, pasien diberi jadwal tentang pelaksanaan operasi. Dalam pelaksanaan operasi katarak ini, beberapa dokter mata dari Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia dan Balai Kesehatan Mata Masyarakat Jawa Timur serta dokter mata RST Soepraoen. Selain itu pelaksanaan operasi katarak ini juga di bantu seorang dokter mata asal Nepal.

“Merasa  bangga bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dan tidak ada hambatan karena semua berjalan lancar dengan sambutan masyarakat yang begitu antusias” kata Babinsa Kodim 0826 Sertu Muhammad M. Selain itu pasien penderita katarak yang bernama Sukarni mengatakan “Rasa syukur dan terimakasih kepada bapak-bapak tentara yang telah melaksanakan kegiatan operasi katarak ini secara gratis tanpa dipungut biaya sama sekali”. Tak lupa ibu Ernani juga menambahkan perasaan senang yang luar biasa karena tidak disangka bisa melihat kembali dan melaksanakan kegiatan secara normal.


Usai membuka dan meninjau pelaksanaan operasi katarak di RST Soepraoen Malang mengatakan  Pangdam V Brawijaya mengatakan pada wartawan “Ini sebagai bentuk kepedulian kami, kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka ketahanan wilayah untuk mensejahterakan masyarakatnya. Dengan kembali bisa melihat akan menjadi harapan baru bagi pasien katarak”. jelasnya

Disamping itu Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP berharap bahwa program operasi katarak gratis seperti ini bisa dihelat lagi pada masa mendatang karena di wilayah Jawa Timur masih banyak warga kurang mampu penderita katarak serta bagi TNI program seperti ini akan terus digalakkan.

Posted By : Lensa Surabaya
News Source : Pendam V Brawijaya 

 

Rabu, 15 Mei 2013

FK UNAIR/RSUD Dr. Soetomo BERHASIL PISAHKAN BAYI KEMBAR SIAM FANIA-FENIA ASAL PONOROGO




Tim pusat pelayanan bayi kembar siam terpadu RS Dokter Soetomo Surabaya, yang diketuai  dokter Agus Haryanto berhasil memisahkan bayi kembar siam dempet dada perut  asal Ponorogo. Operasi yang berlangsung selama lebih dari sepuluh jam tersebut berlangsung lancar.

Semula Tim dokter mengatakan kondisi bayi kembar siam Fania Putri Aurora dan Fenia Putri Aurora pascaoperasi hingga Rabu (20/3), berangsur membaik. Keduanya kini ditempatkan di Gedung Bedah Pusat Terpadu RS Dokter Soetomo.

Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, juga  memberikan apresiasi serta ucapan  terima kasih kepada dokter, perawat dan tim lainnya yang bekerja secara tim untuk menyelematkan bayi kembar siam juga,  RSUD dr. Soetomo yang telah berhasil memisahkan 53 pasien bayi kembar siam selama ini. Prestasi ini paling besar jika dibandingkan dengan rumah sakit lainnya di Indonesia

Lebih lanjut dikatakan,  oeparsi ini, membutuhkan kerja sama tim, sehingga tidak bisa satu dokter yang hebat tapi harus ada kerja sama tim. "Ini sudah bagus. Itu suatu prinsip yang sangat penting," katanya.

PERJALANAN KEMBAR SIAM
Lahir di RS.Aisyah Ponorogo tgl 27 Feb 2013 jam 05.00, dengan operasi sesar, berat lahir 4800 gr Kehamilan ini telah didiagnosa kembar siam saat dalam kandungan
Dirawat oleh dr.Soedarmanto Sp.A
Koordinasi dengan tim KS RSUD.dr.Soetomo
Stabilisasi dan nutrisi
By.Fania – Fenia dijemput 5 Maret 2013 dengan ambulans 118 RSUD dr.Soetomo
Sesuai dengan Protap Kembar Siam


Dilakukan pemeriksaan : babygram, echocardiografi, USG
Diagnosis :
Fania : Atrial Septal Defect (ASD) sekundum sedang  (serambi jantung bocor) KU stabil
Fenia : Transposition of the great artery, PDA dan ASD KU tidak stabil.
16 Maret : Ny. Ratna Djoko Suyanto (Ketua Solidaritas Istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu berkunjung ke IRD)
Rapat setiap hari untuk upaya pemisahan dengan tujuan menyelamatkan Fania-Fenia
Hari/tgl: Selasa, 19 Maret 2013
Operasi emergency di lantai 6 GBPT (607-609)
Waktu Persiapan : 12.00-19.00
Jumlah tim: 50 dokter, 50 perawat
Tidak mengganggu aktivitas pelayanan kesehatan yang lain

Operasi kembar siam Fania selesai Pk. 02.30 (luka operasi dapat ditutup primer dari jaringan kulitnya sendiri)
 Fenia Pk.03.30 (luka operasi luas karena ada kelainan bawaan omphalocele)
Pasca operasi: di isolasi ICU GBPT
Fenia:  meninggal dunia hari Minggu tgl.24 Maret 2013 Pk.11.30
Sebab meninggal dunia : gagal fungsi multi organ karena kelainan bawaan yg berat dan komplek
Jenazah disucikan di kamar jenazah
Dimasukkan ke dalam peti jenazah
Penyerahan Jenazah dari RSUD Dr. Soetomo kepada orang tua
Pulang diantar oleh ambulan RSUD Dr.Soetomo
Dimakamkan di pemakaman umum Ds.Nongkodono Ponorogo

Tgl 26 Maret 2013 Fania stabil  dipindahkan ruang kembar siam (Nakula Sadewa)
Minum ASI, formula dan vitamin
Evaluasi jantung tgl.17 April 2013: ASD mengecil dari 0.5mm à 0.38mm
Selama perawatan Fania terus membaik,  luka operasi kering, berat badan terus meningkat
TANGGAL 2 APRIL 2013Di ruang perawatan kembar siam IRNA ANAK  Ada 2 ruang perawatan kembar siam
Umur 2 bulan 16 hari.Keadaan umum sehat,.Berat badan 4600 g,
Diijinkan pulang, Pesan : Kontrol Teratur, Ibu ikut KB
Meski kepulangn tidak di barengi kembaran nya fenia karena meninggal putri pasangan Jemadi dan Endang ini mempunyai  kesan tersendiri karena istri Pakde Karwo Gubernur Jawa Timur  Nina Soekarwo hadir dan menyerahkan bayi yang dirawat kurang lebih 25 hari di RSUD dr Soeotomo Surabaya tersebut kepada Orang Tua yang di dampingi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.
"Fania pulang dalam keadaan sembuh,tetapi bagaimanapun juga fania masih mengalami kelainan jantung ASD nya masih terbuka 0,3 mm." jelas  dr Agus Hariyanto.Selasa (14/5).
 Lebih lanjut dikatakan "Pemantauan jarak jauh tetap akan di lakukan, juga akan berkoordinasi dengan Pemkab dan Rumah Sakit setempat,guna mempercepat penyembuhan Fania."
Terkait keberhasilan Operasi Kembar siam anaknya, Jemadi Ayah Fania,mengucapkan terima kasih atas perjuangan tim kembar siam RSUD dr Soeotomo, "Saya tidak bisa berkata apa-apa,hanya terima kasih yang bisa kami ucapkan,kedepan kami akan tetap melakukan pengontrolan Fania secara rutin." Jelasnya. ( Bambang HS). 


 




Posted By : Lensa Surabaya
News Source : Humas RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Minggu, 12 Mei 2013

MTF Ajang Promosi Pariwisata Terbesar Jawa Timur Segera Di Gelar




Majapahit Travel Fair (MTF) merupakan peluang yang paling besar bagi para pengusaha perjalanan dan industri pariwisata guna memasarkan objek wisata di Jawa Timur dan Indonesia.     
Kegiatan utama acara ini termasuk "Table-Top Business Meeting" antara pembeli dan penjual (Travex), seminar setengah hari,  Jawa Timur Festival Tari Tradisional. dan Pameran  di mana penjual dan peserta pameran menampilkan produk – produk  mereka. . 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Jarianto  menjelaskan “Ada sebanyak 765 potensi objek wisata di Jawa Timur, satu sama lain hampir mirip. Mulai dari Pacitan maupun Banyuwangi.

Majapahit Travel Fair  sebagai ajang promosi besar-besaran yang dilakukan oleh pemda provinsi Jawa Timur,” ujarnya
.
Dia menjelaskan Majapahit Travel Fair merupakan event tahunan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Surabaya. Pada acara tersebut juga akan dipromosikan berbagai lokasi wisata dan promosi hotel.
Para peserta pameran adalah operator wisata dan perwakilan tujuan wisata dari Jawa Timur dan tujuan lain di Indonesia. Acara MTF  terbuka untuk umum dari tanggal 16 - 19, 2013.  di Exhibition Hall Grand City Convex, Jl. Gubeng Pojok, Surabaya. (Cok Santoso)

Posted By : Lensa Surabaya
News Source : Humas Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur

American Beauty Queen resigns after porn video controversy.



A teen beauty queen has resigned following allegations that she appeared in a pornographic video last year, according to Delaware Online.

Melissa King, who was crowned Miss Delaware Teen USA last November, stepped down Tuesday, after an “amateur” porn website posted a video featuring a woman who looks and sounds like her.

As reported by Gawker, the woman in the video tells an off-camera interviewer that she competes in beauty pageants and that she is doing porn because she needs money.

“It’s not a big secret. But I didn’t tell anybody specifically what I was doing,” the woman in the video says, before engaging in sex acts with an unidentified man.

Delaware Online reported that King denied appearing in the five-minute amateur porn video, saying the woman was “absolutely not” her. However, a pageant spokeswoman confirmed to the news website that the beauty queen has turned in her crown.

According to Gawker, a pageant spokeswoman would neither confirm nor deny that King appeared in the video, saying she “needed more details.”

Posted By : Lensa Jakarta

DKPP Harus Kembalikan Martabat Pengadu



 











[JAKARTA] Molornya keputusan pelangaran etika Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)  yang dilakukan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mendapat komentar berbagai kalangan.

Seyogyanya, hari ini Jum'at (10/5) DKPP menggelar memutuskan pelanggaran etika yang dilakukan KPU dan Bawaslu. Namun, tak ada penjelasan resmi dari DKPP sidang keputusan tesebut diundur pekan depan.

"Mundurnya keputusan yang diambil DKPP tesebut karena masih dalam perdebatan di internal DKPP. Anggota DKPP ini berisikan orang-orang dengan latar belakang berbeda-beda. Ada dari unsur tokoh masyarakat dan ada juga dari unsur pemerintah. Tentunya, masing-masing anggota DKPP mempunyai tujuan dan maskud yang berbeda masuk ke DKPP," kata Koordintor Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (SIGMA) Said Salahudin saat di hubungi wartawan Jum'at (10/5).

Said menegaskan, DKPP akan memecat anggota KPU.  Keyakinan Said tersebut diperkuat dengan data yang dimilikinya termasuk manipulasi yang diduga dilakukan oleh KPU termasuk perturn KPU Nomor 14 dan Peraturan KPU Nomor 15.

"Saya yakin ada 2 sampai 3 orang  Komisioner KPU dipecat oleh DKPP. Kendati ada pemecatan menurut Said, sistem penyelengaraan pemilu di KPU tidak akan oleng," ujar Said.

Lebih lanjut Said mengatakan, kalau terjadi pemecatan anggota KPU tidak akan memperngaruhi kinerja KPU. Karena, dengan dipecatnya anggota KPU tersebut tidak akan merugikan KPU secara kelembagaan. Kalaupun 7 komisioner KPU dipecat DKPP, Sekjen KPU bisa mengambil alih tugas komisoner tersebut.

Sementara itu, Ketua pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Junisab Akbar mencermati sidang di DKPP sangat jauh berbeda kualitas dan kuantitasnya jika dibandingkan sidang di Bawaslu maupun Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN).

‎​"Di DKPP dilakukan sidang yang sangat mendalam untuk memeriksa alat bukti yang diajukan pengadu terkait dengan verifikasi faktual partai politik (Parpol), mendengarkan keterangan saksi dan keterangan saksi ahli serta (ini yang tidak pernah) melakukan sidang lapangan di 3 Provinsi," katanya.

Menurut Junisab, sudah sedalam itu kinerja DKPP dengan menggunakan uang Negara dan menghabiskan waktu yang luar biasa lama sayang jikalau DKPP hanya akan melahirkan keputusan yang 'tidak adil' dan sekedar memberikan sanksi kepada Komisioner KPU dan Bawaslu dengan alasan bahwa kewenangan mereka hanya memeriksa etika penyelenggara Pemilu. 

"Jika hasil kerja DKPP hanya secetek itu maka bisa dikatakan bahwa persidangan DKPP adalah bubble, teori balon yang terkesan besar namun sesungguhnya kerdil. DKPP terlihat sudah merendahkan martabatnya sendiri karena peradilan yang mereka lakukan tidak memberikan rasa adil layaknya peradilan," katanya.

Mantan anggota DPR RI dari Partai Bintang Reformasi (PBR) tersebut menjelaskan, sebagai figur kuat di DKPP, terlihat bahwa kekuatan intelektual Jimly Assidiqie sebagai Ketua DKPP sudah dikalahkan oleh kekuatan politisnya yakni rasa takut.

"Sekarang kami sudah meragukan kemampuan logika berfikir Ketua DKPP. Dia sudah 'membodohkan' diri dengan alasan menyempitkan kewenangan DKPP," ujarnya.

Masih menurutnya, IAW sedikit akan memberikan pemahaman kepada DKPP supaya tidak menjadi penakut. Jika sudah terjadi peradilan etika maka harus lahir putusan yang menghukum atau membebaskan teradu dan harus sekaligus disertai dengan mengembalikan martabat yang menjadi korban yakni pengadu. Itulah yang dinamakan rasa adil.

"Jika tidak demikian, maka peradilan DKPP adalah semu, tanpa makna dan tidak menegakkan demokrasi padahal penyelenggara Pemilu telah melakukan kesalahan etik," pungkas Junisab.

Posted By : Lensa Jakarta
News Source : Suara Pembaruan 


Besok Senin Presiden Bertemu Pimpinan DPR Bahas RAPBN-P 2013






Jakarta: Senin (13/5), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengadakan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR, di Kantor Presiden, membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2013. RAPBN-P tersebut merupakan respon terhadap situasi perekonomian dewasa ini, baik di tingkat global, regional, maupun lokal.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyampaikan hal tersebut , Sabtu (11/5) siang.

"Ya. Senin, 13 Mei, pukul 08.30 pagi, Presiden menerima pimpinan DPR RI. Presiden didampingi Wapres dan beberapa menteri," kata Jubir Julian A Pasha.

Sementara itu, Firmanzah menjelaskan bahwa RAPBN-P 2013 tersebut secara garis besar berisi tiga hal. Pertama, penyesuaian tingkatan makro, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan lifting minyak dunia. Kedua, perubahan dan realokasi mata anggaran tertentu, khususnya untuk perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak kebijakan penyesuaian subsidi BBM. Ketiga, penghematan sejumlah anggaran kementerian dan lembaga.

"Jadi, selain penyesuaian subsidi BBM, juga ada langkah penghematan. Penghematan ini untuk mendukung dana perlindungan sosial dan pembangunan infrastruktur," Firmanzah menjelaskan. Penghematan belanja kementerian dan lembaga ini, lanjut Firmanzah, mencapai Rp 26 triliun.

Beban subsidi hingga akhir 2013 mencapai Rp 300 triliun lebih. Dengan langkah penghematan dan penyesuaian harga BBM, subsidi akan turun. "Masih di atas target APBN 2013 yang berjumlah Rp 198 triliun, tapi jelas ada langkah penurunan," Firmanzah menambahkan.

Pemerintah telah menetapkan sejumlah kompensasi untuk masyarakat menengah ke bawah yang terkena dampak kenaikan harga BBM. Bentuknya, antara lain, berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), beras untuk rakyat miskin (raskin), beasiswa bagi siswa miskin, dan Program Keluarga Harapan (PKH). "Bantuan langsung masyarakat akan dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Kesejahtreraan Rakyat," Julian menambahkan. Data-data penerima bantuan ini sudah diperbaharui.

Dalam rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden pada Rabu (8/5) lalu, SBY menyampaikan harapannya agar pembahasan RAPBN-P ini bisa lebih cepat. "Mengingat urgensi penyelesaian APBN-P 2013 ini, pemerintah sangat berharap bisa dilakukan kerja sama yang baik antara pemerintah dan DPR-RI sehingga pembahasan bisa berjalan lebih cepat. Pemerintah tidak ingin ada ketidakpastian yang berlangsung terlalu lama," kata Presiden.

Melalui Inpres Nomor 5 tahun 2013, Presiden telah membentuk Tim Sosialisasi Penyesuaian Subsidi BBM yang diketuai Wapres Boediono, Wakil Ketua Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Sekretaris Menkominfo Tifatul Sembiring. Presiden SBY juga memerintahkan sejumlah menteri, Panglima TNI, sejumlah Kepala Badan, serta para gubernur dan walikota/bupati untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan penyesuaian subsidi BBM. Sosialisasi serta penyebarluasan informasi dilakukan kepada masyarakat umum, kalangan akademisi, pers, dan pengguna BBM.

"Pelaksanaan sosialisasi itu berpedoman pada arahan Presiden dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2013 pada 30 April lalu," begitu bunyi Inpres yang ditandatangani pada 8 Mei lalu tersebut.

Posted By : Lensa Jakarta
News Source :  Situs Web Resmi Presiden Republik Indonesia - Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Photo :  Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha