Surabaya, Kodam V/Brawijaya
bekerja sama dengan TB Silalahi Center, Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jawa
Timur dan A New Vision Singapura menggelar operasi katarak masal terbesar di
Indonesia digelar di RST Soepraoen, Malang, Jawa Timur. Operasi ini
berlangsung mulai sejak Jum’at (10/5) sampai
dengan16 Mei 2013. Jumlah pasien penderita katarak sebanyak 1.638 pasien dan dari keluarga
prasejahtera.
Lebih dari 2000 warga yang mendaftar
untuk ikut program bakti sosial Kodam V/Brawijaya tetapi hanya 1.638 yang bisa
mengikuti operasi katarak ini. Sementara itu ada beberapa tahapan yang harus dilalui
pasien katarak sebelum masuk ruang operasi. Tahap pertama adalah mencari calon
pasien katarak yang dilakukan oleh Babinsa (Badan Pembina Desa) dari
Koramil-Koramil di masing masing Kodim jajaran Kodam V/Brawijaya serta dari
staf Dinas Kesehatan (Dinkes). Tahap berikutnya adalah proses screening, untuk memastikan apakah
penyakit yang diderita pasien adalah benar-benar katarak atau bukan yang
dilakukan oleh dokter mata dari Kodam maupun dari RST Soepraoen. Setelah di
pastikan bahwa pasien menderita katarak, pasien diberi jadwal tentang
pelaksanaan operasi. Dalam pelaksanaan operasi katarak ini, beberapa dokter
mata dari Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Persatuan Dokter
Spesialis Mata Indonesia dan Balai Kesehatan Mata Masyarakat Jawa Timur serta
dokter mata RST Soepraoen. Selain itu pelaksanaan operasi katarak ini juga di
bantu seorang dokter mata asal Nepal.
“Merasa bangga bisa membantu masyarakat yang kurang
mampu dan tidak ada hambatan karena semua berjalan lancar dengan sambutan
masyarakat yang begitu antusias” kata Babinsa Kodim 0826 Sertu Muhammad M. Selain itu
pasien penderita katarak yang bernama Sukarni mengatakan “Rasa syukur dan
terimakasih kepada bapak-bapak tentara yang telah melaksanakan kegiatan operasi
katarak ini secara gratis tanpa dipungut biaya sama sekali”. Tak lupa ibu
Ernani juga menambahkan perasaan senang yang luar biasa karena tidak disangka
bisa melihat kembali dan melaksanakan kegiatan secara normal.
Usai membuka dan meninjau pelaksanaan operasi katarak di RST
Soepraoen Malang mengatakan Pangdam V Brawijaya mengatakan pada wartawan “Ini sebagai bentuk kepedulian kami, kemanunggalan
TNI dengan rakyat dalam rangka ketahanan wilayah untuk mensejahterakan
masyarakatnya. Dengan kembali bisa melihat akan menjadi harapan baru bagi
pasien katarak”. jelasnya
Disamping itu Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP berharap bahwa
program operasi katarak gratis seperti ini bisa dihelat lagi pada masa
mendatang karena di wilayah Jawa Timur masih banyak warga kurang mampu
penderita katarak serta bagi TNI program seperti ini akan terus digalakkan.
Posted By : Lensa Surabaya
News Source : Pendam V Brawijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar