Dahlan Iskan : "Direksi PT PAL Diminta Fokus Melayani Kementerian Pertahanan "
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, melarang PT Penataran
Angkatan Laut (PAL) untuk menerima order pembuatan kapal-kapal niaga,
dan diminta fokus untuk menggarap industri perkapalan militer.
Pelarangan ini disebabkan pada tahun ini hingga yang akan datang, Kementerian Pertahanan banyak memberikan order pembuatan kapal ke PT PAL.
"Di masa lalu, order kapal niaga membuat PAL kesulitan luar biasa.
Sebab, ada order kontrak kurang bagus, kapal hampir jadi dibatalkan,"
kata Dahlan di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2012.
Yang
terpenting bagi Dahlan adalah PT PAL harus hidup dahulu dari pesanan
pembuatan kapal militer oleh Kementerian Pertahanan. Apalagi, anggaran
dari Kementerian Pertahanan sangat besar dan pasti turun.
Selain itu, Dahlan telah merombak jajaran direksi PT PAL. Salah satunya
adalah mengganti dirutnya dari Harsusanto menjadi M Firmansyah Arifin.
Perombakan direksi PT PAL ini karena dirinya menganggap direksi PT PAL
yang lama tidak mencerminkan dream team.
Penunjukan Firmansyah
karena dipandang berpengalaman di bidang perkapalan, terutama saat dia
memimpin PT Dok Perkapalan Surabaya.
Manajemen Dok Perkapalan
Surabaya, Dahlan melanjutkan, telah sukses membangkitkan salah satu BUMN
duafa, PT Industri Kapal Indonesia yang mati suri setelah manajemen
masuk.
Dua tahun ke depan, direksi PT PAL diminta untuk fokus
melayani Kementerian Pertahanan. Setelah manajemen baru teruji dengan
baik, direksi dapat melebarkan sayap ke bisnis perkapalan yang lain.
Posted By : Lensa Surabaya
News Source : RCRnews Indonesia / Viva News
Photo : Dahlan Iskan / PT. PAL Indonesia (Persero) / Lensa Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar